News:

Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html

Main Menu

TEORI MOTIVASI DAN KEKRISTENAN

Started by amidya, April 01, 2014, 09:07:07 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

amidya

Shalom semua,

Bagaimana tanggapan teman-teman semua mengenai teori motivasi dan kekristenan?
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau." (Yesaya 41:13)

pa_ul

Quote from: amidya on April 01, 2014, 09:07:07 AM
Shalom semua,

Bagaimana tanggapan teman-teman semua mengenai teori motivasi dan kekristenan?
Teori motivasi yg mana nih?
soalnya Alkitab juga mengajarkan teori motivasi : segala perkara dpt kutanggung di dlm Dia yg menguatkanku (Filipi 4:13)
"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31

amidya

Teori-teori motivasi sekuler Pak Paul. Apakah selaras dengan kekristenan?
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau." (Yesaya 41:13)

pa_ul

Quote from: amidya on April 02, 2014, 02:41:07 AM
Teori-teori motivasi sekuler Pak Paul. Apakah selaras dengan kekristenan?
Wah kalau teori sekuler jelas gak sesuai dgn Firman Tuhan,
teori2 itu cuma mengandalkan "aku bisa"
Dlm sebuah seminar seorg motivator terkenal (TDS) berteriak "aku mbahnya dahsyat"
seruan itu suruh ditirukan oleh semua yg hadir, celakanya lagi itu diadakan di lingkungan gereja
Waktu itu acara itu disiarkan live lewat livestreaming, lalu apa yg terjadi?
Tiba2 aliran listrik padam, dan itu terjadi setiap kali sang motiovator memegahkan dirinya
Selama ini kita teriakkan "Yesusku dahsyat", sang motivator teriak "aku mbahnya dahsyat"
jadi menurut dia, Yesus itu bukan apa2 kan? pantas listrikpun padam, dan itu tentunya bukan cuma kebetulan.
"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31

wan gouw

setuju dengan sdr Paul...

Teori motivasi ini banyak yang tidak sesuai dengan alkitab tetapi banyak juga yang masuk dalam pengajaran gereja.
Yang menjadi persoalan adalah bagaimana cara kita menguji teori tersebut apakah sesuai dengan alkitab atau tidak?
Ini bukanlah persoalan yang mudah....

amidya

Setuju dengan Pak Paul dan Pak Wangouw..

Apalagi sekarang sering sekali saya dengar istilah "Aku Rapap", kadang begitu mengusik telinga saya. Dan mengenai teori motivasi dunia memang berorientasi kepada antroposentris. Kedudukan Tuhan sebagai penguasa hati dan hidup kita justru dikesampingkan.

Salam,
Amidya
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau." (Yesaya 41:13)

wan gouw

saya jadi berfikir...

Mungkin lama-lama manusia makin terjerumus dalam pengajaran gnostik, yaitu manusia makin cinta akan pengajaran mengenai misteri atau pengajaran-pengajaran misteri.
Orang makin melupakan firman Tuhan dan mencari kepuasan diri sendiri dengan cara memanipulasi diri dengan teori-teori motivasi

amidya

Shalom,
Saya maw menambahkan mengenai Teori Motivasi. Teori Motivasi biasa dibagi dalam dua sudut pandang, yaitu:
1. Christian World View
2. Non Christian World View

Motivasi sekuler biasanya mengacu pada Non Christian World View. Dalam sudut pandang ini, manusia sebagai subyek dan berorientasi kepada manusia itu sendiri.
Motivasi yang dilakukan manusia lebih kepada menutupi atau menipu diri sendiri. Semisal, saya adalah orang yang malas, akan tetapi setiap pagi ketika saya bangun dari tidur, saya melihat cermin dan berkata bahwa saya adalah seorang yang rajin. Hal ini saya lakukan berkali-kali dan sangat lama, hingga akhiri saya menciptakan image bahwa saya adalah orang yang rajin, padahal kenyataannya saya sama sekali tidak rajin. Dengan demikian, saya telah menipu diri saya sendiri.
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau." (Yesaya 41:13)