News:

Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html

Main Menu

Manusia ternyata tidak segambar dan serupa dgn Allah!

Started by Is Ardiansah, April 03, 2012, 08:08:08 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Is Ardiansah

Menurut Kej 1:26 dan Kej 5:1 memang awalnya Tuhan menciptakan Adam menurut gambar dan rupa-Nya.
Tapi, dlm Kej 5:3 dikatakan Adam memperanakkan manusia bukan lg menurut gambar dan rupa Allah, namun menurut gambar dan rupa dirinya.
Jadi manusia bukan lagi segambar dan serupa dgn Allah, tp serupa dg orangtuanya.
Apalagi manusia zaman skarang yg sudah sangat jauh dari garis kturunan Adam, makin ga karuan kayaknya rupa dan gambarnya?

Han1977

Setuju sekali bro, itu juga sebabnya ada yang namanya dosa asal. Kalau menurut orang science, karakter manusia itu kan dibentuk dari dua hal, nature (DNA) dan nurture (pendidikan, pengalaman, dsb). Jadi secara nature, kita ini adalah gambaran dari gambaran dari gambaran, dstnya Tuhan. Sayangnya gambar yang pertama sudah jatuh dalam dosa. Jatuhnya ini yang ngikut tergambar juga dalam diri kita.
Please check my blog, its about wuxia atau cerita silat : http://hanmeng-pab.blogspot.com

viper

Quote from: Is Ardiansah on April 03, 2012, 08:08:08 AM
Menurut Kej 1:26 dan Kej 5:1 memang awalnya Tuhan menciptakan Adam menurut gambar dan rupa-Nya.
Tapi, dlm Kej 5:3 dikatakan Adam memperanakkan manusia bukan lg menurut gambar dan rupa Allah, namun menurut gambar dan rupa dirinya.
Jadi manusia bukan lagi segambar dan serupa dgn Allah, tp serupa dg orangtuanya.
Apalagi manusia zaman skarang yg sudah sangat jauh dari garis kturunan Adam, makin ga karuan kayaknya rupa dan gambarnya?

Salam kenal bro,
Janganlah katakan "tidak segambar dan serupa dengan Allah" karena Tuhan tidak membatalkan FirmanNya.
Sesungguhnya kejatuhan manusia dalam dosa berakibat "gambar yang rusak".

Bangsa Israel disebut juga sebagai imamat yang rajani, yang berarti bangsa tersebut masih mewarisi hal-hal rajani dari Tuhan.
Contoh lainnya dapat dilihat dari silsilah raja Yahudi dan Israel dalam PL, ada raja yang baik walaupun ia adalah keturunan dari raja yang jahat, demikian juga sebaliknya. Jadi tidak bisa dibilang "Apalagi manusia zaman skarang yg sudah sangat jauh dari garis kturunan Adam".

Meski di jaman seperti sekarang ini, masih ada seorang bapak yang rela dipenjara karena ulah anaknya. Atau seorang perawat yang rela maju ke garis depan peperangan untuk membantu para korban perang. Jiwa ksatrria, sifat kepahlawanan, penuh belas kasih itu mengambil gambar dari Tuhan. Jadi, manusia setelah Adam pun tetap diciptakan segambar dan serupa dengan Allah.

Oleh akibat dosa maka gambar dan rupa kita menjadi rusak. Karena itu gereja memiliki bimbingan khusus seperti "Pemulihan Gambar Diri".

Lebih jauh lagi tentang "segambar dan serupa dengan Allah", sesungguhnya manusia diberikan kehendak bebas oleh Allah untuk memilih jalan hidupnya. Sangat disayangkan Hawa memilih untuk tidak taat karena terpikat oleh dosa. Bagaimana dengan Abraham, Yusuf, Daud, dan tokoh lainnya, apakah mereka memilih jalan hidup yang tepat? Lalu bagaimana dengan kita masing2, apakah dalam hidup ini kita memilih jalan yang tepat? Apakah kita memilih untuk semakin segambar dan serupa dengan Allah, atau kita memilih untuk memiliki gambar yang rusak?

Ul 30 : 19   kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,

pa_ul

Quote from: Is Ardiansah on April 03, 2012, 08:08:08 AM
Menurut Kej 1:26 dan Kej 5:1 memang awalnya Tuhan menciptakan Adam menurut gambar dan rupa-Nya.
Tapi, dlm Kej 5:3 dikatakan Adam memperanakkan manusia bukan lg menurut gambar dan rupa Allah, namun menurut gambar dan rupa dirinya.
Keajdian 5:3 Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.
kalau dilihat, ayat itu maksudnya Set itu serupa benar dgn Adam, mirip sekali dgn Adam
jadi manusia sampai kapanpun masih segambar dan serupa dgn Allah
GBU
"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31