• Welcome to Forum In-Christ.Net.
 

News:

Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html

Main Menu

Recent posts

#81
Teologi / "Gembala Kecil"
Last post by pa_ul - May 15, 2015, 11:04:31 AM

Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, . . .  (I Petrus  5:2)

Kalli Atteya dari Pennsylvania mengenakan burka/cadar lalu terbang menjuju Mesir dengan hanya satu tujuan yaitu untuk  menyelamatkan Niko Atteya, anaknya. Niko (12 tahun) telah diculik ayahnya selama 20 bulan, dan dipaksa untuk beralih keyakinan sesuai dengan keyakinan ayahnya.

Setibanya di Alexandria, Kalli menunggu saat yang tepat guna dapat mengambil kembali Niko dari bis sekolah yang biasa ditumpanginya. Ketika melihat Niko turun dari bis sekolah, secepat kilat Kalli meraih tangan Niko dan menjajaknya masuk ke sebuah kendaraan lain. Tanpa sedikitpun rasa takut Niko menuruti keinginan tangan yang menariknya, karena dari balik cadar penariknya Niko dapat melihat sorot mata biru ibunya yang  penuh  kasih.

Walaupun misi Kalli berjalan dengan mulus, namun selama tiga minggu kedepan Niko dan ibunya masih perlu berada di sebuah rumah perlindungan guna menghindari kejaran ayahnya, sampai kemudian barulah setelah dirasakan aman mereka dapat kembali ke negeranya.

Dikisahkan bahwa untuk mencari Niko anaknya tersebut, Kalli menghabiskan sangat banyak biaya yang jumlahnya mencapai  100.000 dolar US. Bukan itu saja, diperlukan waktu yang lama untuk dapat menemukan kebedaraan Niko bersama ayahnya. Kalli memerlukan bantuan jasa sebuah perusahaan Norwegia untuk dapat melakukan semuanya itu. Suatu pengorbanan yang luar biasa dan tak kenal lelah dari seorang ibu yang rela berkorban demi menyelamatkan iman anaknya, sehingga rela mengabaikan keselamatan dirinya sendiri.

Ujian atas iman bisa datang  dalam berbagai bentuk, salah satunya seperti apa yang dialami oleh Kalli dan Niko putranya. Diperlukan kegigihan dan pengorbanan  agar dapat memang ketika ujian itu datang dan keluar sebagai pemenang. Kallli telah menunjukkan contoh nyata bagaimanan dia mempertahankan imannya dan juga berjuang untuk memenangkan Niko anak yang dikasihinya, yang nyaris terenggut imannya. [PH]
JBU all.
#82
Teologi / "Berapa lama Adam tinggal di E...
Last post by pa_ul - May 15, 2015, 10:44:11 AM

Kejadian 5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.

1) Umur Adam tsb dihitung sejak diciptakan atau sejak diusir keluar Taman Eden?
2) Pada sosok umur berapa Adam diciptakan?
3) Berapa lama Adam tinggal di Taman Eden?

Yang mau berdiskusi silakan,
JBU all.
#83
Teologi / Re: Apakah Yudas kehilangan ke...
Last post by pa_ul - May 15, 2015, 10:38:27 AM
Quote from: ayub arifin tanjung on May 15, 2015, 08:52:45 AM
Nha, itu maksud saya pak Surat ini ditujukan kepada setiap orang Percaya dan orang yang berpotensi untuk percaya.
Pernyataan Bapak Kontradiksi bukan paradoks...Anugerah itu tidak dipengaruhi usaha manusia "Yang mengambil keputusan"....Efesus 2:8,9. Jika Keselamatan Anugerah, berarti keselamatan tidak bisa diusahakan oleh manusia, sekalipun Ia memilih untuk percaya. Dan maksud saya yang mengerjakan keputusan untuk saya bisa memilih yang benari adalah Allah sendiri. Tanpa pertolongan Kristus tidak ada manusia yang bisa memutuskan jika ia percaya maka selamat, kacau kalau ada kejadian seperti ini.... Memang keputusan hati yang mengambil keputusan adalh freewill kita, namun yang mengerjakan Allah sendiri kira-kira ini semua terangkum dalam kitab Roma 11:36, juga silahkan buka dalam Filipi 2:19...silahkan bapak selidiki kembali secara biblika dan kontekstual.  :)
Mana ada orang yg belum percaya dan tdk percaya mau mengerti Alkitab?
Ketika Adam memilih utk memetik buah pengetahuan, itu diarahkan oleh Allah atau pilihan dia sendiri?
#84
Teologi / Re: Apakah Yudas kehilangan ke...
Last post by ayub arifin tanjung - May 15, 2015, 08:52:45 AM
Nha, itu maksud saya pak Surat ini ditujukan kepada setiap orang Percaya dan orang yang berpotensi untuk percaya.
Pernyataan Bapak Kontradiksi bukan paradoks...Anugerah itu tidak dipengaruhi usaha manusia "Yang mengambil keputusan"....Efesus 2:8,9. Jika Keselamatan Anugerah, berarti keselamatan tidak bisa diusahakan oleh manusia, sekalipun Ia memilih untuk percaya. Dan maksud saya yang mengerjakan keputusan untuk saya bisa memilih yang benari adalah Allah sendiri. Tanpa pertolongan Kristus tidak ada manusia yang bisa memutuskan jika ia percaya maka selamat, kacau kalau ada kejadian seperti ini.... Memang keputusan hati yang mengambil keputusan adalh freewill kita, namun yang mengerjakan Allah sendiri kira-kira ini semua terangkum dalam kitab Roma 11:36, juga silahkan buka dalam Filipi 2:19...silahkan bapak selidiki kembali secara biblika dan kontekstual.  :)
#85
Teologi / Re: Apakah Yudas kehilangan ke...
Last post by pa_ul - May 15, 2015, 02:17:25 AM
Quote from: ayub arifin tanjung on May 15, 2015, 01:29:04 AM
Surat petrus ditujukan untuk siapa pak? dan siapakah yang dimakasud petrus dalam ayat itu? harus jelas.... :),  Faktanya bagaimana Pak Paul, ada yang binasa tidak? Allah memang menghendaki sluruh isi bumi diselamatkan...

Saya mengajukan pertanyaan, Apakah selamat tidaknya seseorang berdasar pada keputusannya di dalam freewill yang ia miliki dan Allah tidak berkutat atau berdasar Anugerah Allah semata yang dikerjakan oleh Ia sendiri kepada siapa Ia berkenan? :)
Sura Petrus ditujukan utk semua org percaya yg menantikan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali,
memang pasti ada yg binasa karena memang banyak yg menolak utk percaya Yesus
Keselamatan merupakan pilihan setiap org utk mau percaya atau tidak percaya (Yoh. 3:16; Yoh. 1:12), tdk ada paksaan
Keselamatan adalah anugerah Allah kpd semua manusia yg boleh diterima atau ditolak, tdk ada paksaan dlm menerima atau menolak anugerah Allah.
#86
Teologi / Re: Apakah Yudas kehilangan ke...
Last post by ayub arifin tanjung - May 15, 2015, 01:29:04 AM
Surat petrus ditujukan untuk siapa pak? dan siapakah yang dimakasud petrus dalam ayat itu? harus jelas.... :),  Faktanya bagaimana Pak Paul, ada yang binasa tidak? Allah memang menghendaki sluruh isi bumi diselamatkan...

Saya mengajukan pertanyaan, Apakah selamat tidaknya seseorang berdasar pada keputusannya di dalam freewill yang ia miliki dan Allah tidak berkutat atau berdasar Anugerah Allah semata yang dikerjakan oleh Ia sendiri kepada siapa Ia berkenan? :)
#87
Teologi / Re: Apakah Yudas kehilangan ke...
Last post by pa_ul - May 13, 2015, 10:31:01 AM
Quote from: ayub arifin tanjung on May 13, 2015, 04:21:36 AM
:) Kejatuhan manusia adalah kegagalannya bertanggungjawab kepada Allah bukan? manusia memilih melakukan kehendaknya sendiri untuk memberontak kepada Allah. Semua peristiwa yang ada dibumi di dalam ketetapan (rencana) Allah termasuk kejatuhan Adam dan isterinya, apakah hal ini salah atau keliru? tentu tidak sama sekali! Ia pembuat rencana hidup di bumi dan segala isinya. Siapakah manusia sehingga bisa menganggap ini keliru atau salah? siapakah manusia sehingga ia berani mengatakan Allah tidak berhak menentukan nasib kami dan kami bisa memilih sendiri jalan kami? Siapakah manusia yang berani berkata, aku memilih untuk percaya Yesus dan menerima-Nya, ini semua karena keputusanku memilih-Nya? Siapakah kita???  dan manusia mana yang akan bisa menerima kebenaran dan mengerti kebenaran tanpa Anugerah Allah sendiri yang memampukan orang tersebut menerimanya. Dia adalah Tuhan pencipta langit dan bumi, Sang pengatur waktu, pembuat sejarah. Memang tidak semua pekerjaan dan rencana Allah bisa kita mengerti dengan gamblang karena kita hanyalah manusia ciptaan-Nya dan tidak berdaya apapun (Ulangan 29:29), pikiran kita hanya seluas ukuran kepala kita.
Keselamatan dikerjakan oleh-Nya, dan untuk kemuliaan-Nya (Roma 11:36), lalu apa yang bisa kita lakukan? tentu menggunakan freewill kita untuk memuliakan nama-Nya. Sebijak-bijaknya manusia di bumi Ia tidak akan sampai kepada Allah jika bukan Allah sendiri yang memilihNya dan memintanya datang kepada-Nya.

Jangan lupa bahwa Allah menciptakan manusia serupa dan segambar dgn DIA
Manusia memiliki kebebasan memilih/freewill krn memang diciptakan serupa dgn DIA yg juga memiliki kebebasan
Allah tdk mungkin menciptakan manusia hanya utk menuruti kehendak-Nya, itu sebabnya banayk org yg tdk mau menntaati perintah2-Nya.
kalau Allah menggunakan kedaulatan-Nya atas manusia, maka tdk akan ada seorgpun yg binasa
Itu sebabnya dlm II Petrus 3:9 tertulis:
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian,
tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Namun Tuhan tdk pernah memaksakan setiap org utk berbalik dan bertobat bukan?
#88
Teologi / Re: Apakah Yudas kehilangan ke...
Last post by ayub arifin tanjung - May 13, 2015, 04:21:36 AM
 :) Kejatuhan manusia adalah kegagalannya bertanggungjawab kepada Allah bukan? manusia memilih melakukan kehendaknya sendiri untuk memberontak kepada Allah. Semua peristiwa yang ada dibumi di dalam ketetapan (rencana) Allah termasuk kejatuhan Adam dan isterinya, apakah hal ini salah atau keliru? tentu tidak sama sekali! Ia pembuat rencana hidup di bumi dan segala isinya. Siapakah manusia sehingga bisa menganggap ini keliru atau salah? siapakah manusia sehingga ia berani mengatakan Allah tidak berhak menentukan nasib kami dan kami bisa memilih sendiri jalan kami? Siapakah manusia yang berani berkata, aku memilih untuk percaya Yesus dan menerima-Nya, ini semua karena keputusanku memilih-Nya? Siapakah kita???  dan manusia mana yang akan bisa menerima kebenaran dan mengerti kebenaran tanpa Anugerah Allah sendiri yang memampukan orang tersebut menerimanya. Dia adalah Tuhan pencipta langit dan bumi, Sang pengatur waktu, pembuat sejarah. Memang tidak semua pekerjaan dan rencana Allah bisa kita mengerti dengan gamblang karena kita hanyalah manusia ciptaan-Nya dan tidak berdaya apapun (Ulangan 29:29), pikiran kita hanya seluas ukuran kepala kita.
Keselamatan dikerjakan oleh-Nya, dan untuk kemuliaan-Nya (Roma 11:36), lalu apa yang bisa kita lakukan? tentu menggunakan freewill kita untuk memuliakan nama-Nya. Sebijak-bijaknya manusia di bumi Ia tidak akan sampai kepada Allah jika bukan Allah sendiri yang memilihNya dan memintanya datang kepada-Nya.
#89
Teologi / Re: Apakah Yudas kehilangan ke...
Last post by pa_ul - May 13, 2015, 03:06:36 AM
Quote from: ayub arifin tanjung on May 13, 2015, 02:27:46 AM
Coba bapak lihat teks Yunani dan Beberapa tafsiran untuk membantu bapak memahami maksdu pilihan dibalik ayat-ayat tersebut.

apabila mau menerima-Nya mk akan menjadi anak2 Allah krn dilahirkan baru,
jadi semuanya tergantung pada freewill masing2 orang, ini tentunya akan menggambarkan ke-Maha-adilan Allah.

Ma'af kalau salah, setelah saya amati Pernyataan bapak ini bisa saya simpulka, jika freewil manusia lebih menentukan nasib manusia nantinya di banding Allah sendiri dan Allah tidak mempunyai kuasa atau sama sekalui tidak berdaya melakukan apapun selain menunggu keputusan manusia untuk menerima-nya. Ia tidak mempunyai kuasa menentukan apa yang sudah Ia rencanakan. Freewill menjadi otoritas tertinggi untuk menentukan seorang selamat atau tidak.

Frrewill adalah bentuk tanggungjawab manusia untuk melakukan kehendak Allah, bisa saja salah atau benar namun semua ada dalam kedaulatan Allah yang mutlak.  :)

Kejatuhan Adam & Hawa itu karena freewill mereka atau krn Allah telah menentukan kejatuhan mereka?
#90
Teologi / Re: Apakah Yudas kehilangan ke...
Last post by ayub arifin tanjung - May 13, 2015, 02:27:46 AM
Coba bapak lihat teks Yunani dan Beberapa tafsiran untuk membantu bapak memahami maksdu pilihan dibalik ayat-ayat tersebut.

apabila mau menerima-Nya mk akan menjadi anak2 Allah krn dilahirkan baru,
jadi semuanya tergantung pada freewill masing2 orang, ini tentunya akan menggambarkan ke-Maha-adilan Allah.

Ma'af kalau salah, setelah saya amati Pernyataan bapak ini bisa saya simpulka, jika freewil manusia lebih menentukan nasib manusia nantinya di banding Allah sendiri dan Allah tidak mempunyai kuasa atau sama sekalui tidak berdaya melakukan apapun selain menunggu keputusan manusia untuk menerima-nya. Ia tidak mempunyai kuasa menentukan apa yang sudah Ia rencanakan. Freewill menjadi otoritas tertinggi untuk menentukan seorang selamat atau tidak.

Frrewill adalah bentuk tanggungjawab manusia untuk melakukan kehendak Allah, bisa saja salah atau benar namun semua ada dalam kedaulatan Allah yang mutlak.  :)