News:

Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html

Main Menu

Recent posts

#51
OOT (Out Of Topic) / Mau Penghasilan Tambahan?
Last post by pa_ul - June 30, 2015, 01:31:42 AM
Dengan semakin berkembangnya media online, maka semakin terbuka juga peluang utk memperoleh income dari mana saja melalui media online.
Saat ini cara yg terbilang mudah adalah melalui media PTC (Paid to click), game, survey dan task.

1) Ada satu situs yg menyediakan income dgn melakukan semua gabungan tsb, hanya dgn iseng2 mengisi waktu.
Bagi yg berminat utk mendptkan income tambahan melalui media tsb silakan masuk kesini: http://www.clixsense.com/?7623242
GBU all.
#52
Teologi / Re: 42 or 22....?
Last post by pa_ul - June 29, 2015, 11:55:36 AM
Quote from: ayub arifin tanjung on June 29, 2015, 08:54:34 AM
Empat puluh dua tahun merupakan usia yang mustahil pada saat itu  21:5). Mungkin angka tersebut merupakan kesalahan penyalin yang seharusnya adalah dua puluh dua (I Raj. 8:26). Satu tahun lamanya ia memerintah dan itupun tidak setahun penuh ( II Raj. 8:25; 3:1; dan kematian Ahazia terjadi bersamaan dengan kematian Yoram dari Israel). Atalya cucu Omri maksudnya: salah satu keturunan Omri (bdg. 21:6; I Raj. 16:29).

Tapi dalam versi pararel teks ibrani saya menemukan angka yang sama dengan terjemahan TB...hehehe, ada penjelasan lain tidak pak Paul selain kekeliruan menerjemahkan?...jika memang ini karena keliru bukankah ini kesalahan fatal...
Huruf2 Ibrani (kuno) itu sangat rumit, sehingga ada sedikit kotoran, rambut yg jatuh bisa mengakibatkan arti yg berbeda
Itu kisah2 yg berkembang sehubungan dgn perbedaan angka2 dlm Alkitab, yg rasanya bisa diterima juga

#53
Teologi / Re: 42 or 22....?
Last post by ayub arifin tanjung - June 29, 2015, 08:54:34 AM
Empat puluh dua tahun merupakan usia yang mustahil pada saat itu  21:5). Mungkin angka tersebut merupakan kesalahan penyalin yang seharusnya adalah dua puluh dua (I Raj. 8:26). Satu tahun lamanya ia memerintah dan itupun tidak setahun penuh ( II Raj. 8:25; 3:1; dan kematian Ahazia terjadi bersamaan dengan kematian Yoram dari Israel). Atalya cucu Omri maksudnya: salah satu keturunan Omri (bdg. 21:6; I Raj. 16:29).

Tapi dalam versi pararel teks ibrani saya menemukan angka yang sama dengan terjemahan TB...hehehe, ada penjelasan lain tidak pak Paul selain kekeliruan menerjemahkan?...jika memang ini karena keliru bukankah ini kesalahan fatal...
#54
Teologi / Re: 42 or 22....?
Last post by pa_ul - June 25, 2015, 04:08:29 AM
Quote from: ayub arifin tanjung on June 24, 2015, 09:14:44 AM
Mengenai kelahiran dari Raja Ahazia kenapa ada perbedaan di dalam 2 Taw 22:2 disebutkan Ahazia menjadi raja berumur 42 Thn, sedangkan di 2 Raj 8:26 disebutkan berumur 22 Tahun. 2 Taw 22:2 Ahazia berumur empat puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri, sedangkan di 2 Raja-raja 8:26  Ia berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri raja Israel.

Beberapa tafsiran yang saya baca ada kesalahan saat penyalinan naskah. Bagaimana menurut Anda?

Mari berdiskusi  :)
Sepertinya ada kesalahan dlm KJV dan Alkitab TB,
kalau lihat NIV, NAS dan BIS ada kesamaan umur Ahazia di 2 Raja-raja dan di 2 Tawarikh:
NIV  2 Chronicles 22:2 Ahaziah was twenty-two years old when he became king, and he reigned in Jerusalem one year. His mother's name was Athaliah, a granddaughter of Omri. (2Ch 22:2 NIV)
NIV  2 Kings 8:26 Ahaziah was twenty-two years old when he became king, and he reigned in Jerusalem one year. His mother's name was Athaliah, a granddaughter of Omri king of Israel. (2Ki 8:26 NIV)
NAS  2 Chronicles 22:2 Ahaziah was twenty-two years old when he became king, and he reigned one year in Jerusalem. And his mother's name was Athaliah, the granddaughter of Omri. (2Ch 22:2 NAS)
BIS  2 Chronicles 22:2 Ahazia menjadi raja pada usia 22 tahun, dan ia memerintah di Yerusalem selama satu tahun. Ahazia juga hidup seperti keluarga Raja Ahab, karena Atalya ibunya menasihatkan dia untuk melakukan yang jahat. Atalya adalah putri Raja Ahab, cucu Omri raja Israel. (2Ch 22:2 BIS)

Memang sebaiknya menggunakan beberapa versi Alkitab ketika mencoba menelaah suatu ayat.
#55
Teologi / 42 or 22....?
Last post by ayub arifin tanjung - June 24, 2015, 09:14:44 AM
Mengenai kelahiran dari Raja Ahazia kenapa ada perbedaan di dalam 2 Taw 22:2 disebutkan Ahazia menjadi raja berumur 42 Thn, sedangkan di 2 Raj 8:26 disebutkan berumur 22 Tahun. 2 Taw 22:2 Ahazia berumur empat puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri, sedangkan di 2 Raja-raja 8:26  Ia berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri raja Israel.

Beberapa tafsiran yang saya baca ada kesalahan saat penyalinan naskah. Bagaimana menurut Anda?

Mari berdiskusi  :)
#56
Teologi / Re: "Persembahan Kain"
Last post by pa_ul - June 19, 2015, 03:57:50 AM
Quote from: ayub arifin tanjung on June 18, 2015, 09:00:53 AM
Apakah alam semesta dan seluruh mahluk hidup mengalami juga akibat dari kejatuhan manusia? bagaimana pandangan pak Paul...

Kejadian 3:16-19mengatakan bahwa:
1) Manusia akan kesakitan dan kesulitan selama mengandung dan melahirkan.
2) Tanah sdh dikutuk sehingag manusia harus bersusah payah mencari makananannya.
3) Semak dan duri juga akan menyulitkan manusia.
Disamping itu binatang tdk lagi bersahabat spt sebelum kejatuhan manusia.
#57
Teologi / Re: "Persembahan Kain"
Last post by ayub arifin tanjung - June 18, 2015, 09:00:53 AM
Apakah alam semesta dan seluruh mahluk hidup mengalami juga akibat dari kejatuhan manusia? bagaimana pandangan pak Paul...
#58
Teologi / Re: "Persembahan Kain"
Last post by pa_ul - June 11, 2015, 11:05:36 AM
Quote from: ayub arifin tanjung on June 11, 2015, 06:51:31 AM
Iya, dibalik kehendak bebas yang diberikan pada manusia Allah meminta tanggungjawab kepada manusia. Hari itu manusia tidak Jujur sebagai bukti jika manusia tidak bisa bertanggung jawab atas keadaan mereka, malah saling lempar dan hilangnya relasi karib mereka dengan Allah (Yes. 59:2). Memang benar yang diselamatkan Allah bukan ketelanjangan mereka, Allah sendiri malah yang menggantikan ketelanjangan manusia melalui keturunan perempuan (Salib Kristus), bahkan dari awal ketika manusia jatuh dalam dosa dan kehilangan harapan Allah secara langsung memberi janji keselamatan bagi keturunan manusia dan melalui keturunan manusia.

Manusia tdk jujur krn sdh jatuh kedalam dosa krn ketdk taatannya.
Ketika hilang harapan itulah Allah memilih utk menyelamatkan menusia melalui penebusan dgn darah Kristus
Itulah makna dari memilih sebelum dunia dijadikan, krn Kristus dan rencana penyelamatan manusia sdh ada sebelum dunia dijadikan (Efesus 1:4).
Pada saat seharusnya Allah menghukum manusia dlm kematian kekal, justru Allah merencanakan penebusan agar manusia dpt kembali hidup kekal.
Allah dgn Omnisicien-Nya sdh tahu bahwa manusia akan jatuh kedlm dosa jauh sebelum dunia dijadikan,
dan DIA sdh merencanakan penebusan dgn darah Kristus.
#59
Teologi / Re: "Persembahan Kain"
Last post by ayub arifin tanjung - June 11, 2015, 06:51:31 AM
Iya, dibalik kehendak bebas yang diberikan pada manusia Allah meminta tanggungjawab kepada manusia. Hari itu manusia tidak Jujur sebagai bukti jika manusia tidak bisa bertanggung jawab atas keadaan mereka, malah saling lempar dan hilangnya relasi karib mereka dengan Allah (Yes. 59:2). Memang benar yang diselamatkan Allah bukan ketelanjangan mereka, Allah sendiri malah yang menggantikan ketelanjangan manusia melalui keturunan perempuan (Salib Kristus), bahkan dari awal ketika manusia jatuh dalam dosa dan kehilangan harapan Allah secara langsung memberi janji keselamatan bagi keturunan manusia dan melalui keturunan manusia.
#60
Teologi / Re: "Persembahan Kain"
Last post by pa_ul - June 11, 2015, 12:38:51 AM
Quote from: ayub arifin tanjung on June 10, 2015, 04:14:00 AM
Saya baca sedikit ide dalam sebuah tafsiran Kejadian 3:21

Ketika Tuhan berjalan-jalan di taman, langkah-langkah Allah terdengar bagaikan jejak-jejak penghakiman bagi manusia yang baru makan buah curian. Mereka bersembunyi. Allah bertanya kepada manusia, "Di manakah engkau?" Dua hal bisa kita amati di sini. Pertama, hubungan antara Allah dan manusia setelah kejatuhan dimulai dengan pertanyaan Allah kepada manusia. Pahamilah bahwa ketika kita jatuh ke dalam dosa, Allah menanyakan di mana diri kita. Kedua, arti dari "di mana" bukan hanya geografis, tetapi menanyakan posisi. Di mana posisi manusia setelah jatuh ke dalam dosa? Apakah ia memihak atau melawan Allah?
Allah sdh tahu apa yg terjadi dgn manusia,
hanya saja Allah ingin tahu sampai dimana kejujuran manusia

Quote from: ayub arifin tanjung on June 10, 2015, 04:14:00 AM
Adam menyalahkan Allah karena menciptakan wanita, dan Adam menyalahkan Hawa karena membuatnya jatuh ke dalam dosa. Yang satu (ayat 2:24) tidak lagi satu, terputus oleh pertikaian. Hawa menyalahkan ular. Ular tak bisa menyalahkan siapa-siapa. Ternyata memang ia memperdayakan Hawa. Lalu, mereka dihukum. Kalau Adam berasal dari debu, maka ia akan kembali kepada debu. Pekerjaannya akan menjadi lebih sulit. Kalau Hawa berasal dari Adam, ia akan ditundukkan oleh Adam, dan kesulitan melahirkan. Ular akan merayap di tanah, sebuah kehinaan. Manusia terpisah dari Allah, dari sesamanya, dari dirinya, dan dari alam.
Manusia tdk jujur dan tdk mau mengakui kesalahannya dan cenderung utk menyalahkan pihak lain
Adam menyalahkan Hawa, dan Hawa menyalahkan Ular
Mengapa Allah bertanya kpd Adam dan bukan kpd Hawa yg lebih dulu memakan buah pengetahuan baik dan jahat?
Karena Adam sbg suami adl kepala Rumanh tangga, seharusnya Adam datang kpd Allah dan mohon pengampunan, dan bukannya malah menyalahakan Hawa.
Seandainya Adama datang dgn kejujurannya dan mohon pengampunan, mungkin kejadiannya akan lain
Laki2 dlm rmh tangga harus berfungsi sbg imam / juru syafaat utk memohon ampun kpd Allah ketika keluarganya berdosa.

Quote from: ayub arifin tanjung on June 10, 2015, 04:14:00 AM
Tuhan menjanjikan bahwa posisi ini akan dibalik: manusia akan menang terhadap binatang (ayat 15). Ayat ini bisa kita tafsirkan menuju penggenapan kemenangan Kristus melawan dosa dan Iblis. Lalu manusia diusir keluar dari taman Eden. Kemudian, Allah membuatkan mereka "pakaian" dari kulit binatang, suatu tanda bahwa hanya darah yang bisa menyelamatkan mereka dari ketelanjangan.

Bagaimana menurut Pak Paul?
Sedari awal Tuhan sdh memberikan kuasa kpd binatang2 (Kejadian 1:28)
Permusuhan di ayat 15 adl permusuhan antara manusia dgn Iblis si Ular tua,
dan janji Allah pd ayat tsb adl bahwa keturunan perempuan itu (Yesus Kristus) akan menghancurkan Iblis.
Yg diselamatkan Allah bukan ketelanjangan mereka, tapi penebusan dosa melalui pengorbanan Yesus shg manusia dpt kembali tdk bercacat dan kembali penuh dgn kemuliaan Allah.