Messages

salam kenal juga,

Thanks, udah mau share with me ;)

Wow....filosofinya bagus juga tuh!
but, aku kurang setuju tentang "mencintai dari KELIMPAHAN, bukan kekurangan" bukannya kita harus mencintai dari kekurangan Yach...? coz, bila kita mampu mencintai dari kekurangan, kitapun pasti bisa mencintai dari kelebihan. tapi belum tentu sebaliknya.

Tuhan yesus sendiri tetap mengasihi atau mencintai kita meskipun kita adalah orang yang penuh dengan kekurangan. 
;D

Hallo Tabita, saat kita mencintai dari kelimpahan artinya kita memberi dengan RELA karena kita memiliki LEBIH, saat kita mencintai karena pengorbanan kita menuntut kembaliannya sebab kita pun masih kekurangan.

Bukan tidak menerima kekurangan pasangan, tetapi maksudnya mencintai dari kelimpahan adalah kita mengasihi karena kita mau MENIKMATI untuk memberi dengan TULUS. ;)

Kita semua memang Gila dan Nyentrix  ;D

Kehidupan itu sarat denga pertanyaan filosofis yang tidak akan pernah habis untuk dikupas ilmunya, karenanya dalam berbagai cabang ilmu dapat ditemukan beberapa tokoh filosof yang meletakkan pemikiran-pemikirannya ke dalam ilmu-ilmu tersebut. Kita dapat memberikan penilaian, pendapat, asumsi dari cara pandang kita terhadap kehidupan beserta isinya. Itulah "hidup". Kalau Anda berbicara mengenai "hidup" artinya Anda juga harus membicarakan "kehidupan" di dalamnya.

Tetapi kalau Anda bertanya mengenai "arti" di dalamnya maka pertanyaan selanjutnya adalah apakah psikologi itu lebih penting dari spiritualitas? Anda mungkin tidak pernah berpikir sampai ke sini, sebab ketika seseorang mempertanyakan arti tentang hidup sebenarnya dia sedang mempertanyakan kebermaknaan hidupnya, yang artinya mempertanyakan spiritualitas hidupnya.

Menurut Anda, apa yang paling praktis di dunia ini? Tidak ada yang lebih praktis dibandingkan dengan sprititualitas yang berarti semangat di dalam diri sendiri uintuk menemukan eksistensi dirinya. Jadi apakah yang dilakukan oleh psikolog yang malang itu? Dia hanya dapat meredakan tekanan yang dirasakan oleh orang-orang yang mengalami masalah.

Orang-orang harus cukup menderita dalam hubungan mereka dengan orang di sekelilingnya sebelum mereka 'bangun' dan berani berkata : "Saya sudah muak dengan semua ini! Pasti ada cara hidup yang lebih baik selain menggantungkan diri kepada orang lain.

Hanya bila Anda merasa muak dengan penyakit yang Anda derita, Anda dapat melepaskan diri dari penyakit itu. Sebagian besar orang datang kepada psikiater atau psikolog untuk mendapatkan keringanan dari penderitaan yang mereka alami. Saya ulangi : untuk mendapatkan keringanan dari penderitaan yang mereka alami. Dan bukan untuk membebaskan diri dari penderitaan yang mereka alami

Apakah saat ini Anda benar-benar hidup atau hanya sekedar mengusahakan hidup? Seperti mengusahakan agar jantung sehat, badan tetap atletis, bekerja dapat uang, menikah lalu mempunyai keturunan, dan lain sebagainya. Sekali lagi, benarkah Anda saat ini sungguh-sungguh hidup? Inilah arti menjadi bijak dalam kehidupan Anda dengan menyadari bahwa Anda tidak hanya sekedar hidup.

Karena kita gila. Seluruh isi dunia gila. Orang-orang gila yang sah! Satu-satunya alasan yang menyebabkan kita (Anda) tidak dimasukkan ke rumah sakit jiwa adalah karena jumlah kita terlalu banyak ;D, rumah sakit tidak cukup menampung. Jadi, kita semua gila. Kita hidup berdasarkan ide-ide gila mengenai cinta, mengenai hubungan dengan orang lain, mengenai tuhan, mengenai kebahagiaan, mengenai sukacita, mengenai segala sesuatunya.

Shalom

Semua bidang kerja yang meliputi semua tuntutan keahlian ilmu selalu memiliki kode etik. Mulai dari Hukum (hakim, jaksa, pengacara, polisi), Kedokteran (dokter), Ekonomi (ekonom), Sosiologi (sosiolog), Antropologi (antropolog), Astronomi (astronom), Pendidikan (guru), dan semua cabang ilmu pengetahuan, memiliki kode etik yang diatur dalam undang-undang.

Bahkan dalam hidup bermasyarakat pun memiliki kode etik yang disebut sebagai etika moral. Etika moral ini hidup dalam norma budaya dan agama. Norma budaya berasal dari adat istiadat.

Kode etik atau etika moral digunakan dengan tujuan agar tercipta suatu keteraturan. Keteraturan akan berdampak pada keharmonisan atau keharmonian hidup. Di dalam keharmonian hidup terdapat keseimbangan.

Etika moral menurunkan sistem hukum yang berlaku di dalam struktur masyarakat, seperti larangan untuk hidup bersama sebelum menikah dan lain sebagainya.

Mengapa diperlukan kode etik? Kode etik hampir sama dengan etika moral. Bedanya etika moral terkait dengan adat kebiasaan yang terbentuk secara turun temurun atau diwariskan, sedangkan kode etik terbentuk dari suatu sub-sistem. Sub-sistem itu misalnya peraturan yang mengatur soal pekerjaan beserta hasilnya di lingkungan kedokteran, hukum, ekonomi dan lain-lain.

Peraturan yang diberlakukan pada suatu sub-sistem ini harus dipatuhi oleh setiap warga atau orang per orang yang masuk ke dalam sub-sistem tersebut. Kepatuhan ini bersifat mengikat karena memiliki ketetapan hukum yang di sebut kode etik profesi.

Jika seseorang melakukan kesalahan dengan pekerjaan dan keahliannya yang terkait dengan hukum profesi maka sanksinya adalah pencabutan keahlian atas pekerjaannya. Misalnya, pencabutan izin praktek. Pelanggaran atas kesalahan yang telah dilakukan harus diproses secara hukum.

Lalu, apakah yang disebut dengan malpraktek? Apakah malpraktek hanya berlaku di lingkungan dunia kedokteran? Malpraktek merupakan tindakan kesalahan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan sebagai aturan hukum yang wajib dijalankan. Malpraktek tidak hanya berlaku di dunia kedokteran tetapi berlaku juga untuk semua bidang profesi keilmuan dan keahlian. Kesalahan prosedur dan kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian manusianya dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai seorang yang ahli dibidang keilmuannya disebut sebagai malpraktek.

Salam kenal Tabita,

Jika cinta yang akamu maksud Eros maka:

Cinta yang bisa dimiliki atau tidak, esensinya adalah persepsi yang kurang tepat, sayangnya pandangan ini sudah terlanjur menyebar luas.

Kita tidak mungkin memiliki seseorang, sekalipun dia adalah pasangan hidup kita. Semuanya hanya titipanTuhan.

Tabita,memahami cinta itu memiliki atau tidak memiliki sungguh konsep yang membahayakan bagi psikologi percintaan kita sendiri.

Filosofi cinta sejati:
Peliharalah burung tanpa sangkarnya
Tangkaplah kupu-kupu dengan bunga
Peliharalah ikan di lautan lepas

Biarkan cinta datang karena KERELAAN bukan pengorbanan

Intinya; cinta itu attract (menarik) saling memikat bukan mengikat dalam "STATUS", saat kita menggantungkan perasaan berdasarkan status, saat itu lah hakekat perjalanan cinta sejati kita mulai terbang menjauh dan jalinan cinta mulai membebani hidup kita.

Saudari Tabita, mencintailah dari KELIMPAHAN bukan kekurangan sehingga dengan menicintai dari kelimpahan maka kita mampu mencintai tanpa pamrih, saat itu lah kita mendapat pencerahan perjalanan cinta.

Cinta hanyalah cinta, hanyalah sebuah kata kerja, hanyalah sebuah tindakan reaksi perasaan atas kodrat Sang Ilahi. Tidak mungkin dimiliki karena memang MUSTAHIL dimiliki, hanya bisa DIJAGA dan DIPELIHARA semampu kita.

Percayalah, dari sudut pandang ini kita akan menjalani kehidupan cinta yang lebih sehat  :)

Semoga bermanfaat

Selamat kepada segenap bangsa Indonesia melaksanakan pemilihan umum Presiden, 8 Juli 2009.
Kiranya pilihan kita menentukan masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik lagi, aman, makmur dan sejahtera.


TUHAN bersama bangsa Indonesia, Amin! ;)

Saya ada piranha 4 ekor di rumah juga ikan oscar 5 ekor 1 red, 3albino, 1green.

Ada 5 sapu2 juga, bagus sekali sebagai pembersih kerak2 akuarium ;)

Buat Dian, Kukang itu ini