Dalam hukum ekonomi, ada prinsip ekonomi yang mengatakan bahwa keluarkan modal sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya. Sayangnya, ada beberapa orang yang menerapkan prinsip ini dalam mempraktikkan "kasih".
Bagaimana kekristenan memandang hal ini? Apakah ini sesuai dengan prinsip kasih yang sejati?
Bagaimana menurut Anda? ???