Setya menginspirasi saya untuk mengangkat topik yang seru ini nih ;) Teman-teman ada yang sudah pernah menulis di media massa?
Bagi-bagi yuk pengalaman, motivasi, kiat-kiatnya? ;D
@ Enigma,
Jujur, aku sih pernah kirim tulisan ke media massa tapi sampai sekarang belum dimuat tu... kasian ya??? ;)
Tapi usut punya usut, beberapa kunci agar tulisan kita bisa lolos dari redaksi media massa antara lain:
1. topik yang diangkat lagi "IN"
2. gaya bahasa yang digunakan baik, benar, dan populer
3. orisinil, ngga ngejiplak tulisan orang atau ngulang apa yang sudah dikatakan/dibahas orang lain
4. terpercaya (misal tip, kamu punya pengalaman mencobanya)
5. ngga perlu panjang dan bertele-tele.
Yuk, kita coba bareng-bareng... ;)
Jangan lupa berdoa, biar tulisan kita jadi berkat bagi yang membaca (walau mungkin hanya berhenti di tangan editornya ;p)
Wah....... matur suwun tipsnya Setya.
Jangan menyerah, yuk coba terus :)
@ Enigma,
Zeep... ayoook, ditolak sekali kirim seribu kali ya... :D
Wah........ Anda hebat sekali ya pantang menyerah...
Itu kualitas yang mahal :)
@ Enigma,
Pantang menyerah dan ngeyel mah BBT (Beda-Beda Tipis) :p
Namanya juga usaha.... :D
Pernah ngirim sih, tapi nggak tahu kelanjutannya. Dimuat atau nggak itu sih nomor dua sebenarnya, yg penting semangat untuk menulis selalu ada dan selalu bisa menghasilkan karya. Tentunya semakin lama tulisan yang dibuat harus menjadi lebih baik dari sebelumnya :)
Nah, tumbuhkan kecintaan menulis dulu ... setelah itu baru deh imbalan2nya mengikuti (Optimis: mode on) :D
Setuju 100% ama tama ;D
tulislah dulu apa yang ingin kau tulis (yang positif lho), maka semuanya akan ditambahkan kepadamu ;)
Haha...komentar Setya mengingatkanku pada Matius
@Tama,
Hehehehe... selamat menulis Tama!
Halo...!!!!! Salam kenal semuanya! Ane mau ikutan sharing gan, soal nulis di media massa.
Puji Tuhan, beberapa artikel ane dah ada yang lolos dari meja redaksi n nampang di halaman penerbitan.
Ane dapetnya sih (setelah trial n error berkali-kali) kenapa tulisan ane bisa masuk adalah:
1.Kasih judul yang lain daripada yang lain.
Maksudnya gimane nih? Gini nih, dulu ada media massa yang ngasih topik buat orang yg mau nulis. pada suatu ketika, mereka ngasih topik: kedatangan tim Manchester United di Indonesia. Trus ane mikir, judul apa yang enak ya? terpikirlah julukan Manchester United tuh Setan Merah, tapi tim ini sukses membuat banyak orang suka. Datanglah wangsit: Kerasukan setan Merah! nah, judul yang cukup nyeleneh ini sukses merebut perhatian redaksi. Lolos deh...
2. Nulis dengan hati. (selain dengan tangan tentunya :D)
Saya pernah bertemu dengan seorang penulis terkenal, namanya Andrei Aksana. Kenal nggak? Kalo nggak kenal, lumayan kebangeten nih...hehehehehe. Penulis yang cukup produktif ini mengatakan, "Menulislah dengan hati." Maksudnya gimane nih? Nah, ane ngalamin sendiri nih. Pada suatu ketika ane liat keprihatinan para tokoh bahasa soal keadaan Bahasa Indonesia yang mengenaskan. Hati ane tergerak buat melakukan sesuatu. Trus, dengan dorongan itu ane berhasil nulis artikel yang cukup panjang. Trus ane kirim, terynata dimuat! Yup, kalo kita menulis dengan hati, segala sesuatunya akan terasa lebh mengalir.
3. Buat kalimat atau paragraf pertama yang menarik.
Nah, biasanya redaksi tuh nggak punya waktu banyak buat membaca semua tulisan yang masuk. pada umumnya mereka hanya akan membaca 1-2 paragraf awal. Kalo mereka pikir dalam 1-2 paragraf awal itu sudah ndak menarik, mereka akan langsung memutuskan nasib artikel itu (bye..bye...). Jadi,buatlah awal tulisan kita semenarik mungkin.
Nah, ketiga poin tersebut untuk melengkapi hal-hal lain yang pada umumnya sudah teman-teman ketahui. Selamat menulis! :)
wow ... saran dari Mikael bagus juga tuh .... semangat!! teruslah menulis!!
Sip @sensitive ... ;D
Aku suka kalau berpikir bahwa tujuan menulis bukanlah semata-mata hanya untuk uang.
Sudah mencoba menulis apa saja?
Okay... ditunggu ya Sensitive ;D