Menurut Hennig dan Jardim dalam buku "The Managerial Woman", kebanyakan wanita melihat dirinya
sebagai seseorang yang ragu, bimbang, bingung akan tujuan-tujuan mereka dalam hidup, dan menunggu
dipilih atau disadari keberadaannya oleh pria. Mereka tidak suka mengambil risiko dan mereka menjadi
gelisah dalam situasi di mana mereka tidak mengetahui banyak hal. Jika demikian, apakah wanita bisa menjadi pemimpin?
met malam semua..janganka wanita pria saja kadang masih sama dengan tulisan di atas...kalau menurut saya WANITA TIDAK PERLU DI SADARI KEBERADAANNYA OLEH PRIA UNTUK MENDAPAT PENGAKUAN MEREKA LAYAK MENJADI PEMIMPIN..WANITA LAYAK DAN SANGAT PANTAS MENJADI PEMIMPIN..
STOP MENGATAKAN WANITA TIDAK LAYAK JADI PEMIMPIN...sebagai seorang pria saya pribadi percaya wanita punya talenta untuk jadi pemimpin..GOD BLESS WOMEN ALL AROUND THE WORLD..
> Fredrik: Oke deh... tapi menurut kamu bener ngga kalo wanita jadi kepala rumah tangga? Bagaimana menurutmu kalo dengan alasan emansipasi wanita, para wanita menjadi "nglunjak" dan maunya mengontrol laki-laki?
Kalo si wanita menjadi kepala rumah tangga karena kondisi yang memaksa (misalnya di tinggalkan suami atau suaminya meninggal) mungkin saja sih karena bagaimanapun menurut saya ada rasa tanggng jawab yang besar pada anak-anaknya sehingga seorang wanita 'mengambil' alih peran jadi kepala rumah tangga. Saya malah secara pribadi salut pada beberapa wanita yang secara tidak langsung menjadi kepala rumah tangga dan melakukan pekerjaan yang umumnya di kerjakan pria seperti mengojek atau jadi kenek kendaraan umum...
Karena ini forum diskusi kristen jadi landasannya harus alkitab dong...alkitab bilang kalo wanita di bentuk dari bagian tubuh pria dan harusnya menghormati keberadaan pria (suami) sebagai pemegang mandat otoritas dalam keluarga. Tapi pria pun selayaknya menghormati pula keberadaan wanita sebagai penolongnya dari Tuhan. Intinya sih saling mengerti dan memahami posisi masing-masing.
Ini pendapat saya lho.....coba dong teman-teman di ICN yang sudah menikah memberi pendapatnya...
> Fredrik,
Ok2... setuju kok dengan pendapat kamu. Wanita tidak kalah mantap untuk menjadi pemimpin, namun dalam keluarga wanita tetap ada di bawah otoritas pria kan?
Namun demikian peran seorang wanita sangat penting dan tidak boleh diremehkan.
Bagi wanita yang memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin di bidang tertentu, berbanggalah..! :)