News:

Dear In-Christ.Netters, pengkategorian forum ICN mulai Juni 2015 telah dirombak. Beberapa board kini telah disatukan untuk meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam menjelajahi dan berpartisipasi di forum ini.

Silakan berikan masukan/saran bagi kemajuan forum ini di http://www.in-christ.net/forum/index.php/board,3.0.html

Main Menu

Mempelajari doktrin

Started by tama, October 26, 2010, 05:50:24 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

tama

Menurut teman-teman, memperlajari banyak doktrin apakah akan menimbulkan kemungkinan bagi seseorang mengalami kebimbangan dalam  imannya?

keyofdavid

tidak, bahkan sebaliknya kita bisa menyaring dan membandingkan dengan apa yang telah kita pelajari.

Saya pribadi mempelajari hampir semua golongan denominasi termauk saksi Jehovah dan Mormon, dengan demikian saya mengerti bagian mana dari pelajaran mereka yang hanya ditafsirkan berdasarkan logika saja dan sama sekali bukan dengan pengertian yang mendalam.


gregoryluke

Hmm,anda bisa tahu dari mana ya kalau tafsiran anda yg benar,sementara tafsiran denominasi lain yg salah? Bknnya mereka jg berpikir tafsiran denom mereka yg benar?

fredrik

Bisa iya bisa tidak sih.... hehehehehehehe....

saling melengkapi aja..tokh we're one under one name Jesus....iya ga?

keyofdavid

semua doktrin pasti didasari oleh ayat dalam kitab Suci.
Kita bandingkan semua doktirn.
Kalau doktrin orang meninggal langsung firdaus, lalu ada doktirn meninggal masih menunggu hari dibangkitkan, maka tentunya kita lihat dasar kitab sucinya dan kemudian kita berdoa pada Tuhan; yang benar pasti akan tetap melekat pada pemikiran kita.

kalau hanya mempelajari satu doktirn dan tidak pernah mau mempelajari yang lain karena takut yang lain salah, maka itu namanya Katak dalam tempurung atau merasa diri exklusive.

Jadi kalau anda bertanya anda tahu dari mana itu yang benar, maka jawabnya adalah Tuhan pasti akan beritahu kita.

GBU

tama

Dasar pemahaman Alkitab yang "kurang", saya pikir akan tetap memengaruhi seseorang saat mereka belajar doktrin :)

gregoryluke

Tapi ini tidak menyelesaikan permasalahannya,krn semua denom jg melakukan hal yg sama,memberi penafsiran,berdoa,dan kemudian melekat terus dalam pemikiran mrk,bahkan jika kemudian seseorang punya pandangan tafsiran yg berbeda,org tsb bisa saja menciptakan denom baru, kebenaran disini sifatnya menjadi relatif, bkn lg kebenaran Absolut. Logikanya dalam suatu negara apabila setiap org berpanduan pada kebenaran relatifnya masing2, yg tercipta adalah anarki dan perpecahan.

Kalau kemudian doktrin antar denom itu dikatakan saling melengkapi,kasusnya akan menjadi pelik bila doktrinnya menyangkut poin yg sama namun penafsiran yg berbeda. A adalah A,tidak mungkin A adalah A namun di saat bersamaan ia bukan A.

Tuhan memberkati

pa_ul

Quote from: tama on October 26, 2010, 05:50:24 AM
Menurut teman-teman, memperlajari banyak doktrin apakah akan menimbulkan kemungkinan bagi seseorang mengalami kebimbangan dalam  imannya?
Doktrin itu sebenarnya kesimpulan seseorg dari apa yg dibacanya dari Alkitab
jadi ada kemungkinan doktrin itu tdk sesuai dgn Alkitab, tergantung org yg membuat doktrin itu
Utk amannya, setiap doktrin kita uji lagi, bandingkan dgn ayat2 yg ada di Alkitab
kalo nurutin apa yg ada di Alkitab pasti benarnya
GBU all
"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah". Yesaya  40:31

AAA

Doktrin identik ajaran.

Contoh doktrin keselamatan pada umunnya dibagi :

1. Doktrin Calvinis dengan istilah populer doktrin pilihan sudah ditentukan oleh Allah sebelum dunia dijadikan.
2. Doktrin Arminian dengan doktrin kehendak bebas yakni manusia diberi kehendak mau menerima atau menolak keselamatan oleh Allah.

Tentunya doktrin ke 2 diatas adalah buatan manusia, maka kita perlu mengkoreksi apakah doktrin keselamatan sudah sesuai Alkitab belum ?

Memang masing2 penulis / pencipta doktrin pasti sebagai agrumennya mengclaim doktrinnya benar yang bisa dibuktikan melalui ayat2 Firman Tuhan.

Nah disini mulai terjadi percecokan / beda pendapat sejak 200 tahun lebih hingga kini belum terselesaikan untuk mencari titik temunya bahkan terjadi debat dan berdebat bahkan terjadi debat sengit antar ke 2 kubu tak kunjung selesainya.

Nah, pembaca, bagaimana anda bisa memberi sumbangsih kepada ke 2 kubu bisa mendapatkan titik temu tentunya harus sesuai Alkitab ?